Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini Dia 10 Software untuk Merancang Aplikasi Android Buatan Sendiri

Ini Dia 10 Software untuk Merancang Aplikasi Android Buatan Sendiri

Ingin merancang aplikasi Android sendiri? Jika iya, kamu harus tahu tentang software-software yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi Android.

Glints telah menyiapkan 10 alternatif software yang dapat kamu gunakan untuk membuat aplikasi Android.

Beberapa software berikut bahkan tidak memerlukan koneksi internet, lho.

Yuk, simak software-software berikut ini!

1. Adobe Flash Builder

Adobe Flash Builder adalah salah satu software yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi Android.

Banyak pengembang yang menggunakan software ini untuk mengembangkan game dan berbagai aplikasi lainnya.

Untuk menggunakan Adobe Flash Builder, kamu perlu memahami bahasa ActionScript dan framework open source Flex.

Adobe Flash Builder tersedia dalam dua edisi, yaitu standar dan premium.

Menurut Adobe, lebih baik menggunakan versi premium dengan fitur lengkap untuk profesional.

2. Xamarin

Xamarin adalah software untuk membuat aplikasi Android menggunakan bahasa pemrograman C#.

Software buatan Xamarin Inc. ini dapat digunakan untuk membuat aplikasi berbagai platform, seperti Android, iOS, dan Windows Phone.

Dengan Xamarin, pengembang bisa membuat aplikasi dengan kualitas tinggi.

Bahkan, banyak yang meyakini bahwa hasilnya sebaik aplikasi native Android atau iOS.

Kamu bisa memilih antara Xamarin Studio dan Xamarin Visual Studio.

3. Android Studio

Android Studio adalah software integrated development environment (IDE) resmi dari Google untuk membuat aplikasi berbasis Android.

Software ini memiliki beberapa fitur andalan seperti instant run, intelligence code editor, emulator, serta layout editor yang dapat mempercepat proses coding dan pengembangan aplikasi.

4. Eclipse

Eclipse merupakan salah satu software yang paling dikenal oleh para developer untuk membuat aplikasi Android.

Eclipse adalah software yang user-friendly dan memiliki Gradle build system yang lebih fleksibel dibandingkan Android Studio.

Software ini juga lebih mudah digunakan oleh pemula.

5. NetBeans

NetBeans merupakan IDE open source yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android.

Karena NetBeans adalah software open source, kamu bisa berdiskusi dengan pengguna lain dan membantu pengembangan software ini.

Bahasa pemrograman yang bisa digunakan dengan software ini antara lain Java, C++, PHP, dan masih banyak lagi.

Dengan NetBeans, kamu tidak perlu mencari plugin tambahan. Semua tools dan fitur IDE sudah terintegrasi dalam satu software.

6. Apache Cordova

Apache Cordova, sebelumnya dikenal sebagai PhoneGap, berubah nama setelah perusahaan Nitobi dibeli oleh Adobe Systems pada tahun 2011.

Dengan software ini, kamu bisa mengembangkan aplikasi Android, iOS, dan Windows Phone.

Apache Cordova dapat digunakan dengan bahasa HTML5, CSS3, dan Javascript.

Jika kamu ingin mengembangkan aplikasi di berbagai sistem operasi, Apache Cordova sangat cocok.

Dengan software ini, kamu tidak perlu mengubah bahasa pemrograman dan toolset saat ingin membuat versi aplikasi di sistem operasi lain.

7. Unity

Jika kamu ingin membuat aplikasi game, Unity adalah software yang paling tepat untuk dipilih.

Unity adalah software yang bisa digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan MacOS.

Software ini dapat digunakan untuk membuat game 2D dan 3D.

Unity juga mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti C#, Javascript, dan masih banyak lagi.

8. Ionic

Ionic, juga dikenal sebagai Ionic Framework, adalah framework atau software yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi mobile hybrid.

Dengan Ionic, kamu hanya perlu membuat aplikasi satu kali untuk dirilis di berbagai platform.

Software ini dibangun di atas AngularJS dan Apache Cordova.

Selain itu, Ionic dilengkapi dengan komponen CSS seperti tombol, daftar, formulir, grids, tab, dan lain-lain, serta HTML5 dan Sass.

9. MIT App Inventor

MIT App Inventor adalah software yang dikembangkan oleh Massachusetts Institute of Technology dan cocok untuk pemula yang ingin membuat aplikasi Android.

Software ini menggunakan block-based programming tool dengan tampilan sederhana yang mudah dipahami dan digunakan.

Kamu hanya perlu melakukan drag and drop untuk menambah elemen pada aplikasi yang kamu rancang dan kembangkan.

10. React Native

React Native adalah software atau framework Javascript yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi smartphone yang mendekati aplikasi native.

Software ini menyediakan render component yang berbeda untuk iOS dan Android, sehingga kamu bisa membuat aplikasi untuk kedua sistem operasi dengan mudah sekaligus.

Nah, itulah 10 software yang patut kamu coba jika tertarik membuat aplikasi Android sendiri.

Sekarang, kamu bisa mulai mencoba membuat aplikasi yang kamu inginkan. Jadi, apakah kamu sudah siap membuat aplikasi sendiri?